Psikologi Kepribadian

by 05.34 0 komentar

Pertemuan 2
PENGERTIAN & RUANG LINGKUP KEPRIBADIAN

2
Memahami pengertian dan ruang lingkup kepribadian
a. Menjelaskan pengertian kepribadian
b. Menjelaskan sasaran, dimensi, fungsi dan evaluasi teori kepribadian
Pengertian, perkembangan, sasaran, dan dimensi  kepribadian
a.   Pengertian kepribadian
b.   Sasaran psikologi kepribadian
c.   Dimensi-dimensi teori kepribadian
d.   Fungsi teori kepribadian
e.   Evaluasi teori kepribadian
f.    Anggapan dasar tentang manusia
Kuis, ceramah interaktif, diskusi

Istilah-istilah yang akan digunakan
  Personality (kepribadian)
  Disposition (watak)/ Character (karakter)
  Temperament (tempramen)
  Traits (sifat)
  Habit (kebiasaan)
  Attitude (Sikap)

PENGANTAR

  Psikologi lahir pada akhir abad ke 18 sebagai ilmu yang memahami manusia seutuhnya, yang dapat dilakukan melalui pemahaman tentang KEPRIBADIAN
  Psi. Kepribadian melahirkan konsep2, seperti dinamika, pengaturan, pola, model, dan perkembangan tingkah laku, Ă mengurai komplektisitas tingkah laku manusia

1. PENGERTIAN KEPRIBADIAN
Menurut Hall dan Lindzey
  teori kepribadian adalah sekumpulan anggapan atau konsep-konsep yang satu sama lain berkaitan mengenai tingkah laku manusia.

3 Levels of Personality Analysis
 Every Human Being is…….

A. like all others                  Ă        Human nature level
B. like some others            Ă        Individual/Group Differences
C. like no others                  Ă        Individual Uniqueness Level


A.      HUMAN NATURE LEVEL
·      How we are “like all others”
·      Dalam beberapa hal kita sama dengan semua orang
B.      INDIVIDUAL and GROUP DIFFERENCES
·         How we are “like some others”
·         Dalam beberapa hal kita sama dengan beberapa / sebagian orang
·         Individual differences refer to ways in which each person is like some other people (e.g., extraverts, sensations-seekers, high self-esteem persons)
·        
Group differences refer to ways in which the people of one group differ from people in another group (e.g., cultural differences, age differences)
                    

 


C.       INDIVIDUAL UNIQUENESS
·         How we are “like no others”
·         Individual uniqueness refers to the fact that every individual has personal and unique qualities not shared by any other person in the world
·         Dalam beberapa hal, kita tidak sama dengan semua orang Ă  kita adalah pribadi yang unik.
·         Individuals can be studied nomothetically or ideographically

Dalam mempelajari individu terdapat 2 kaidah yaitu:

I __ __ __ G __ __ __ __ __ C

·         sesuatu yang unik pada seseorang
·         individual level, study individual lives in depth, autobiography

Contoh:

N __ __ __ T __ __ __ __ C

·         Mempelajari hal-hal yang umum pada individu
·         scientific, analytic, common units

Contoh:
 















Kepribadian
Ă’  Kepribadian Ă ranah kajian psikologi; pemahaman tingkah laku-fikiran-perasaan-kegiatan manusia, memakai sistematika, metode, dan rasio psikologi
Ă’  Mempelajari individu secara spesifik Ă Siapa, apa yg dimilikinya, dan apa yang dikerjakannya
Ă’  Ă bagian dari jiwa yang membangun keberadan manusia menjadi satu kesatuan yang tidak terpecah belah dalam fungsi-fungsinyaĂ  pemahaman dipengaruhi oleh paradigma yang dipakai sebagai acuan.



  Gambaran keseluruhan dari cara individu bertingkah laku terhadap lingkungan sekitar, yang terlihat dari kebiasaan2 berpikir, sikap, minat, & pandangan hidup yang khas & memiliki keajegan.
  Organisasi psikofisik yang dinamis, unik, relatif mantap, berbeda 1 dengan yang lainnya, yang mewarnai atau dipakai seseorang dalam berinteraksi dgn lingkungan sosialnya.

kepribadian adalah organisasi dinamis dalam individu sebagai sistem psikho phisis yang menentukan caranya yang khas dalam menyesuaikan diri thd lingkungan”.
DEFINISI KEPRIBADIAN MENURUT ALLPORT





 Organisasi Dinamis Ă 

Psiko phisis Ă 


Determine (menentukan) Ă 

 Khas Ă 

Penyesuaian diri terhadap Lingkungan Ă 







2. SASARAN PSIKOLOGI KEPRIBADIAN

  Memperoleh informasi tentang tingkah laku manusia.
  Mendorong individu untuk hidup secara penuh dan memuaskan.

3. DIMENSI-DIMENSI TEORI KEPRIBADIAN
1.    __ __ __ __ __ __ __ __ (aspek/unsur2 kepribadian)
aspek-aspek kepribadian yang bersifat relatif stabil dan menetap, serta yang merupakan unsur-unsur pembentuk sosok kepribadian.
2.    __ __ __ __ __ __ __ __ KEPRIBADIAN (proses)
yaitu konsep-konsep tentang motivasi untuk menjelaskan dinamika tingkah laku atau kepribadian.
3.    PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
yaitu aneka perubahan pada struktur sejak masa bayi sampai mencapai kemasakan, perubahan-perubahan pada proses yang menyertainya, serta berbagai faktor yang menentukannya.
4.    KONSEP __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __
yaitu hakikat gangguan kepribadian atau tingkah laku beserta asal-usul atau proses perkembangannya
5.    Konsep perubahan tingkah laku (__ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __)

yaitu konsepsi tentang bagaimana tingkah laku bisa dimodifikasi atau diubah

   
4. ANGGAPAN DASAR TENTANG MANUSIA


1. __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __
Tokoh:

3. __ __ __ __ __ __ __ __ __ __
Tokoh:

2. __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __
Tokoh:
 








1.  KEBEBASAN – KETIDAKBEBASAN
Ada anggapan bahwa manusia merupakan makhluk yang bebas berkehendak, mengambil sikap, dan menentukan arah kehidupannya. Sebaliknya ada anggapan yang berlawanan dengan itu, bahwa manusia merupakan makhluk yang tidak bebas.

Abraham Maslow menganggap bahwa manusia merupakan makhluk yang bebas.

Freud dan Skinner, menyatakan bahwa pada dasarnya manusia merupakan makhluk yang perilakunya tidak bebas karena ditentukan oleh sejumlah determinan.

 







                                                                                       




2.  RASIONALITAS – IRASIONALITAS
Maslow dan para teoris kepribadian humanistik lainnya beranggapan bahwa manusia merupakan makhluk yang perilakunya digerakkan oleh faktor-faktor yang rasional.

Freud menganggap bahwa manusia merupakan makhluk yang cenderung irasional.

Skinner dan para behavioris lainnya tidak begitu terikat pada anggapan dasar rasional-irasional
 




                                                                                         





3. 
Skinner cenderung memandang manusia secara elementalisme, bahwa perilaku manusia dapat dipelajari sebagian-sebagian. Hal demikian juga diperkuat dengan pendapatnya bahwa kepribadian adalah sekumpulan tingkah laku yang dipelajari.

HOLISME – ELEMENTALISME

Freud dan Maslow manusia hanya dapat dimengerti bila dilihat dan dipelajari sebagai totalitas.
 







4.  KONSTITUTIONALISME – ENVIRONMENTALISME


K______________________________E
merupakan pandangan yang menyatakan bahwa kepribadian seseorang ditentukan oleh faktor-faktor yang sudah dimiliki sejak lahir atau faktor bawaan.

E_________________________________E
menganggap bahwa kepribadian seseorang ditentukan oleh faktor-faktor yang berasal dari lingkungannya.

Freud dengan teori mengenai naluri yang bersifat bawaan, termasuk teoris kepribadian konstitusionalis
Maslow dengan teori kebutuhan bertingkatnya. Namun komitmen Maslow pada konstitusionalisme ini tidak sekuat Freud
Skinner dan para behavioris lainnya beranggapan bahwa perilaku manusia merupakan hasil belajar dari lingkungannya

5.  BERUBAH – TIDAK BERUBAH
Anggapan dasar berubah – tak berubah mempersoalkan berubah tidaknya kepribadian individu sepanjang hidupnya.
Freud sebagai penganut determinisme, beranggapan bahwa kepribadian individu ditentukan oleh pengalaman masa kanak-kanak awal dan tidak akan berubah sepanjang hidup individu.


 









6.  SUBJEKTIVITAS – OBJEKTIVITAS
Anggapan dasar tentang subjektivitas dan objektivitas manusia berkenaan dengan persoalan apakah perilaku manusia ditentukan oleh ……………………………………………………………………….. atau faktor-faktor ……………………………………………….yang ……………………………………….
ROGERS, tokoh psikologi fenomenologi dan salah satu tokoh psikologi humanistik, menyatakan bahwa dunia batin atau dunia subjektif individu merupakan penyebab terbesar bagi terjadinya perilaku individu.
FREUD dan MASLOW berpegang pada anggapan dasar yang sama dengan Rogers bahwa perilaku manusia bersifat subjektif.

SKINNER menolak pandangan tentang pengalaman subjektif manusia. Dia lebih menitik beratkan pada tingkah laku yang dapat diamati dan diukur secara objektif.
7.  PROAKTIF – REAKTIF
Pandangan proaktif-reaktif menjelaskan sumber penyebab perilaku manusia. Apakah perilaku manusia didorong oleh faktor-faktor internal atau faktor-faktor eksternal?

Freud dan Maslow merupakah teoris kepribadian yang menganggap bahwa perilaku manusia bersifat proaktif, yaitu lebih banyak digerakkan oleh faktor-faktor internalnya.
Menurut Freud, perilaku manusia didorong oleh faktor internal yang sebagian besar berasal dari alam yang tidak disadari.
Maslow, perilaku manusia didorong oleh faktor-faktor internal yang disadari.
Skinner dan para behavioris memandang bahwa perilaku manusia bersifat reaktif.
Menurut mereka perilaku manusia merupakan respon terhadap stimulus-stimulus yang datang dari lingkungan.

8.  HOMEOSTATIS – HETEROSTATIS
__ O __ __ __ S __ __ __ __ __
Prilaku manusia dimotivasi oleh:



Misal:
H __ __ __ R __ __ __ __ __ __ S
Prilaku manusia dimotivasi oleh:
 









FREUD
MASLOW
SKINNER menolak kedua konsep motivasi tersebut. Bagi Skinner, perilaku manusia disebabkan oleh stimulus-stimulus yang datang dari luar dirinya dan bukan kerena motivasi.

9.  DAPAT DIKETAHUI – TIDAK DAPAT DIKETAHUI
Freud berpandangan bahwa manusia dapat diketahui sepenuhnya melalui metode ilmiah karena perilaku manusia berlangsung berdasarkan hukum-hukum alam.
Skinner menyatakan bahwa melalui observasi-observasi yang sistematis dapat diperoleh pengetahuan yang memadai tentang manusia.
Menurut Maslow manusia tidak bisa diketahui sepenuhnya meskipun dengan upaya-upaya ilmiah.
KEBEBASAN >< KETIDAKBEBASAN
ISLAM

PSIKOANALISA

BEHAVIORISTIK

HUMANISTIK


RASIONALITAS MANUSIA?









HOLISME >< ELEMENTALISME









BAWAAN >< LINGKUNGAN













BERUBAH >< TIDAK BERUBAH









SUBJEKTIF >< OBJEKTIF









PROAKTIF >< REAKTIF









Home Assignment for next week….

 

Dewi Handayani

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar